Kamis, 23 Oktober 2014

Makanan Penyubur Rambut

Selain memilih jenis shmapo yang coock dan sesuai dengan jenis rambut yang dimiliki serta gaya hidup yang sehat merupakan cerminan utama dari cara memelihara dan menjaga kesehatan rambut. Beberapa ahli gizi dari Amerika Serikat mengatakan bahwa makanan memberi pengaruh yang cukup berperan besar dalam kesehatan rambut sehingga mempengaruhi tampilan rambut.
Menurut beberapa peneliti ahli gizi di Chicago, Dawn Jackson Blanter, mengatakan bahwa setiap bulan rambut manusia dapat tumbuh dengan panjang antara 1/2-1/4 inci yang dipengaruhi oleh makanan yang sehat sehingga membuat sel-sel diseluruh tubuh menjadi sehat termasuk rambut. Sama halnya yang dikatakan seorang ahli gizi dari California yakni Paradi Mirmiran, jika rambut yang dimiliki tipis dan jarang, makanan yang diperlukan adalah makanan yang dengan gizi seimbang yakni makanan yang dapat meningkatkan fungsi protein dan zat besi.

Berikut ini ada beberapa jenis makanan yang dapat menyehatkan dan menyuburkan rambut, diantaranya :

1. Ikan Salmon
Seorang peneliti dan ahli gizi dari Los Angeles, Andrea Giancoli. Beliau terhimpun dalam sebuah studi gizi Amerika Serikat mengemukakan bahwa ikan salmon baik dikonsumsi untuk mendapatkan rambut yang indah. Ikan salmon yang diketahui memiliki kandungan asam lemak omega 3, kaya akan protein hewani yang termasuk dalam komponen asam lemak omega 3, vitamin B12 dan zat besi. Asam lemak omega 3 merupakan unsur senyawa yang sangat penting bagi kesehatan kulit kepala, apabila kekurangan omega 3 akan membuat kulit kepala kering dan kusam. Bagi seseorang yang mungkin vegetarian (tidak memakan daging) disarankan untuk menambahkan 1-2 sendok makan minyak dari biji rami yang juga diperkaya dengan kandungan asam lemak omega 3.

2. Sayuran yang berwarna hijau tua
Segala macam jenis sayuran pastinya memiliki banyak kandungan nilai gizi dan komponen lainnya. Sayuran yang berdaun hijau seperti bayam, brokoli, bit swiss (sejenis umbi sayur yang rasanya manis). semua jenis sayuran tersebut diperkaya dengan vitamin A dan vitamin C yang merupakan makanan penting untuk kulit kepala untuk membantu menghasilkan kelenjar kulit.

3. Jenis kacang-kacangan
Sebuah asosiasi yang bernama The American Association mengungkapkan bahwa dengan rutin mengkonsumsi 3 gelas minuman yang berasal dari jenis kacang-kacangan membantu kulit kepala dan rambut untuk mencukupi vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan bagi kesehatan dan kesuburan rambut. Tak hanya itu dapat pula digunakan sebagai perawatan rambut dan menunjang pertumbuhan rambut. Makanan jenis kacang-kacangan ini seperti kacang merah (kidney beans), kacang boro (lentils), kacang kedelai, kacang brazil dan jenis kacang lainnya yang mengandung zat besi, seng (Zn) dan vitamin H serta kacang brazil yang mengandung selenium sebagai penghasil mineral alami.

4. Jenis makanan yang kaya akan lemak tak jenuh
Tubuh juga memerlukan sebagai salah satu bahan bakar untuk energi tubuh. Namun apabila lemak yang terkandung di dalam tubuh dan darah melebihi kapasitas akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan juga rambut. Rambut sama halnya dengan tubuh yang membutuhkan lemak untuk mendorong pertumbuhan rambut. Lemak bagi rambut untuk membantu menghasilkan kelenjar minyak pada kulit kepala. Lemak yang baik dapat diperoleh dari jenis minyak biji rami, minyak primrose, minyak blackcurrant dan minyak borage. Selain itu dapat pula diperoleh dari lemak ikan seperti ikan salmon, ikan tuna, ikan tongkol dan jenis ikan lainnya, namun konsumsi lemak tetap harus dijaga dan dikendalikan agar tidak berlebihan dengan cara menyeimbangkan komponen nutrisi dan gizi lainnya.

5. Sumber dari buah-buahan
Buah-buahan yang diketahui banyak mengandung vitamin, seperti vitamin A dan vitamin C yang merupakan jenis vitamin yang selalu menjadi andalan utama untuk memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh. Banyak jenis buah-buahan yang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, menunjang kesuburan rambut, kelembapan, dan perawatan rambut, mudah diperoleh dari jenis buah, seperti alpukat, tomat, jeruk nipis dll.

6. Serta makanan yang berasal dari jenis padi-padian, susu rendah lemak dan jenis makanan lainnya.
Dengan disiplin terhadap asupan makanan yang bertujuan bukan untuk membatasi atau mengurangi asupan gizi dan komponen gizi lainnya yang berasal dari berbagai jenis makanan, akan tetapi mengatur diri untuk lebih memperhatikan asupan makanan bagi tubuh dan kesehatan lainnya termasuk rambut. Seseorang yang menjalani diet rendah kalori  tanpa mengetahui berapa besar asupan kalori yang dibutuhkan tubuh termasuk rambut hanya akan membuat rambut cepat mengalami kerusakan dan kerapuhan yang paling dekat adalah rambut rontok. Seseorang yang menjalani diet rendah kalori terkadang melupakan asupan asam lemak omega 3, seng (Zn), vitamin A dan komponen vitamin lainnya hingga mempengaruhi sistem metabolisme tubuh.

Di jaman yang modern dan serba praktis terkadang membuat seseorang cenderung lebih sering mengkonsumsi makanan cepat saji, makanan yang banyak mengandung pengawet, perasa buatan dan senyawa berbahaya lainnya, seperti senang mengkonsumsi makanan pedas, asin, berminyak dengan tinggi kandungan lemak. Makanan yang mengandung asam tannin dari kopi, teh, nikotin yang berasal dari rokok, asam laknat yang dihasilkan secara alami oleh tubuh karena melakukan suatu pekerjaan berlebihan sehingga mendorong tubuh terakumulasi dengan banyak kandungan zat-zat beracun yang bersifat asam, yang kemudian mengakibatkan pasokan darah menjadi tidak lancar di kantung rambut.

Sumber Refrensi

http://penyuburrambut.org/makanan-penyubur-rambut/

Kamis, 16 Oktober 2014

Perbedaan Anak-anak Zaman 90-an dengan Zaman 2000-an



Jaman sekarang anak SD megang smartphone, tablet, Ipad ? Itu udah jadi hal yang biasa banget. Dulu jaman gue SD, gue nggak punya HP. Biasanya gue pergi ke Wartel (Warung Telkom) atau nyari telepon umum koin buat sekedar mengetahui kabar sodara gue yang ada di kampung halaman. Menurut banyak orang, jaman 80-an itu adalah masa konvensional, sedangkan untuk era 90-an nya sendiri, merupakan era masuknya perkembangan teknologi baru. Mulai dari acara televisi, acara musik, buku bacaan, style pakaian, makanan, minuman, jajanan, serta mainan yang ada di jaman itu, memiliki keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan pergaulan jaman sekarang.

Beruntung banget deh pokoknya buat kalian yang hidup di generasi 90-an (kalian yang di tahun 90-an masih duduk di bangku SD, SMP, atau SMA), karena jaman 90-an itu meninggalkan nostalgia yang sangat indah buat para generasinya. Nggak usah lama – lama lagi deh, kali ini gue mau nge-review tentang jenis musik, tontonan, dan mainan  jaman 90-an dulu. Mau tau apa aja? Yuk cekidot...

Jenis musik
Kalo anak yang lahir tahun 2000an cenderung tidak bisa merasakan lagu anak-anak yang gembira riang tertawa, bermain karena pada tahun skarang ini dihiasi lagu anak-anak tentang pacaran lah malah yang sering ditonton lagu-lagu orang dewasa dan percintaan adapun lagu anak-anak mereka yg lahir zaman 2000an ini akan kurang tertarik... tapi itulah zaman berbeda halnya dengan anak-anak yang lahir tahun 90an....masih sangat kental dengan lagu anak-anak seperti Joshua, trio kwek2, meissy yang sering bawain lagu daerah, bintang kecul, lihat kebunku, pelangi, dan ragam lagu anak-anak sangat kental di era itu makanya sampe sekarang rasanya akan sangat merindukan masa itu bisa hadir lagi....

Tontonan
Bicara soal tontonan, tontonan anak zaman 90an masih kurang efek digital yang wah gimana tapi super heronya banyak dan ragam kartun pun bervariasi seperti saras 008, panji manusia millenium, unyil, sailormoon wedding peach, sakura, conan, teletubies, cerita rakyat seperti malin kundang, tangkuban perahu, gerhana, dll. sedangkan anak zaman 2000an kartunnya berubah menjadi permainan modern dan perkelahian dan superhero yg ditonton pun digital dan bukan lokal lagi seperti harry potter, badman, naruto, spongebob, batman, barbie, dll

Mainan
Kalo anak-anak yg lahir zaman 90an lebih cenderung bermain mainan tradisional seperti petak umpet, dagang dagangan, layangan, wayang-wayangan, misolasi, ibu-ibuan, main karet, main gelembung pake sabun colek, sepeda, dengkrek, bekel, permainan daun yang berbaris 3 3 tu, gamebot, mainan masukin gelang-gelang kecil lewat gelembung air, kelereng, brang2 tut,seyipan, bunga kertas, main sama omang, teleponan pake korek ma benang,  dll kalo zaman 2000an mainnya dah canggih tapi kurang menyehatkan seperti PS3 dan macemnya, main laptop, gazing modern, boneka2an yg bisa gerak, main timezone, mobil pake remot control, tembak2an, game online, dll.

Jumat, 03 Oktober 2014

Pilkada Langsung VS Pilkada Tidak Langsung




Akhir-akhir ini dunia perpolitikan di Indonesia semakin panas saja, itu dikarenakan Koalisi Merah Putih (KMP) atau pengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengajukan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU PILKADA). Dasar Koalisi Merah Putih melakukan perubahan dalam RUU Pilkada  diantaranya adalah pasal keempat dalam pancasila yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.”. Dengan usulan yang dilakukan ini banyak mengandung pro dan kontra. Banyak rakyat yang menganggap bahwa RUU PILKADA adalah kemunduran dalam demokrasi di Indonesia.

Dan pada akhirnya RUU PILKADA ( Rancangan Undang – Undang Pemilihan Kepala Daerah) telah di ketuk palu pada hari jum’at pukul 01.50 dini hari tadi setelah melalui drama yang panjang akhirnya di putuskan dan di setujui pilkada melalui DPRD. Pada perjalananya hingga ke persidangan di paripurna DPR RI opini publik pun sudah terbelah menjadi dua golongan yang menghendaki pemilihan langsung atau pemilihan melalui DPRD. Berikut akan saya ungkapkan sedikit tentang kelebihan dan kekurangan Pilkada secara langsung maupun melalui DPRD, yang saya ambil dari beberapa sumber:

PILKADA Langsung

Kelebihan :


 1. Rakyat dapat memilih langsung kepala daerahnya sesuai penilaian pribadi masyarakatnya.
Idealnya seperti di Athena dimana semua kebijakan Negara ditentukan oleh suara rakyatnya. Masyarakat dapat bebas memilih sesuai track record dan dengan citra citra yang ada secara bebas karena suara rakyat adalah suara Tuhan.

2. Tokoh bisa terpilih walaupun dukungan partai minim.
Melalui PILKADA langsung tokoh – tokoh memungkinkan menang walau dengan dukungan partai yang minim. Asalkan bisa menggalang dukungan yang besar dari masyarakat

3. Masyarakat tergerak untuk turut serta aktif dalam proses pemilu.
Di daerah yang cukup maju partisipasi aktif masyarakat sangat mendukung untuk keberlangsungan demokrasi yang baik. Masyarakat yang cerdas dan mapan lebih bisa menentukan pilihannya tanpa pengaruh parpol apalagi money politik

Kekurangan:
1. Biaya yang dikeluarkan sangat besar
Biaya yang dikeluarkan mulai dari biaya penyelenggaraan, kampanye, lobbi-lobbi partai pendukung sangat besar. Ini memungkinkan calon kepala daerah yang memiliki modal besar lah yang akan menang atau mereka yang mendapat dukungan dana dari pemodal besar.

2. Kedaulatan milik Pemodal dan Asing
Sudah barang tentu kepala daerah yang menang pilkada yang telah di beri modal yang banyak terikat kepada pemilik modal. Kepala daerah yang berhutang untuk biaya kampanye dan kebutuhan untuk kemenanganya akan mengembalikannya melalui proses tender yang berkali – kali lipat keuntungannya bagi penyokong modal ataupun memberikan kebijakan yang mendukung kepada pemilik modal termasuk dalam hal ini kepentingan asing juga bisa masuk terhadap penguasaan sumber-sumber kekayaan alam kita dan mempengaruhi kebijakan kepala daerah melalui pressure yang dilancarkan.

3. Korupsi
Untuk mengembalikan modal besar pribadi, sponsor maupun partai yang telah mengeluarkan milyaran bahkan triliunan rupiah sudah barang tentu menjadikan korupsi sebagai jalan yang nyaman. korupsi menjadi lumrah bagi para kepala daerah, hanya masalah bagaimana mereka bermain saja, bisa bermain bersih dan aman ataukah tidak. Bila bermain kotor akan tertangkap KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) jikalau bermain bersih sukses tidak ketahuan dan berjalan melenggang

4. Rawan penyalahgunaan birokrasi dan minim pengawasan
Selama ini kita lemah dalam pengawasan dan punishment. Banyak penyalahgunaan wewenwng yang terjadi dalam proses pilkada. Mahfud MD menuturkan seperti berikut. “saya menangani di MK itu 390 (sengketa pilkada) semua ada penyalahgunaan birokrasi. Ada seseorang yang tidak mendukung seseorang (calon) akan dipecat. Itu birokrasi rusak,” (TribunNews)

B. PILKADA Tidak Langsung
Kelebihan:
1    1. Effisiensi anggaran
Penghematan anggaran secara menyeluruh dengan dana penghematan yang besar. Mulai dari anggaran Negara yang terpakai untuk penyelenggaraan pemilihan, biaya pribadi calon kepala daerah, biaya kampanye dan uang sponsorship
2
.     2. Meminimalisir konflik di masyarakat
Sudah sama – sama kita ketahui bahwa proses pemilihan umum mulai dari pemilihan presiden hingga pemilihan bupati melahirkan konflik dari proses kampanye bahkan hingga pasca dilantiknya pemenang. Proses pemilihan kepala daerah yang banyak sekali dilakukan menjadikan Indonesia menjadikan konflik yang terus – menerus hanya pindah wilayah saja. Dengan Pilkada melalui DPRD kita akan lebih kondusif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hanya dalam pilpres saja masyarakat mengalami momentum rawan konflik.
.     
      3. Memiliki Demokrasi dengan identitas khas bangsa Indonesia
Pemilihan kepala daerah melalui DPRD juga masih dalam bingkai demokrasi. Pemilihan langsung maupun melalui DPRD masih merupakan proses demokrasi. Pilkada melalui DPRD memberikan kita berdiri teguh dalam IDENTITAS bangsa kita sesuai cita – cita founding father bangsa kita bahwa Demokrasi kita bukannla demokrasi ala barat melainkan demikrasi perwakilan yang sesuai dengan sila ke-4 dari dasar Negara kita, Pancasila.
4. 
      4. Kepala daerah dan DPRD lebih bersinergi
Kepala daerah dan DPRD sudah dipastikan akan lebih bersinergi karena kepala daerah merupakan produk tidak langsung dari DPRD. Promram pengembangan daerah akan lebih lancer karena tidak perlu adanya konflik antara kepala daerah dengan DPRD. Program pembangunan daerah dan pengembangannya juga akan lebih berkesinambungan.
5  
  5. Meniadakan politikus yang kutu loncat, bahkan memungkinkan memilih kepala daerah dari  kalangan professional murni.
Dengan proses pemilihan melalui DPRD dapat meminimalisir politikus kutu loncat yang pragmatis dan oportunis yang dalam pemilihan langsung marak dengan pemodal besar sebagai penyokongnya. Kutu loncat akan mendapat stigma negative sehingga tidak ada partai yang berminat. Para pemodal juga tidak dapat menjadikan kepala daerah sebagai boneka.

Kekurangan:
1. Rakyat tidak dapat langsung memilih
Menjadi kekurangan yang terlihat jelas bahwa rakyat tiodak dapat langsung memilih kepala daerahnya. Apalagi PILKADA langsung ini sudah berlangsung di masyarakat selama sepuluh tahun. Akan tetapi masyarakat tetap memilih dalam hal ini wakil – wakil mereka. Masyarakat juga akan lebih jeli memberikan suaranya kepada calon wakil rakyat dan partai pengusungnya. Akan ada penilaian dari masyarakat yang akan membuat partai berlomba – lomba untuk menjadi partai yang bersih dan mengkader sebaik mungkin
 
2. Dikhawatirkan DPRD hanya menjadi representasi parpol
Menjadi kekhawatiran kita semaua sebagai rakyat sebuah Negara di tengah minimnya kepercayaan terhadap partai politik bahwa DPRD yang terpilih akan mewakili parpolnya bukan menyuarakan kepentingan rakyat sebagai konstituennya
 
3. Kepala Daerah hasil kesepakatan partai pendukung
Kepala daerah yang dipilih berdasarkan kesepakatan partai pendukung dikhawatirkan akan tersandera banyak kepentingan. Apalagi dengan kondisi bangsa seperti yang ada saat ini dimana masyarakat menilai suaranya hanya menjadi sampah lima tahunan yang di perebutkan lalu di campakkan
 
4. Calon yang muncul harus benar – benar berkarir dalam birokrasi
Sudah seharusnya pemilihan kepala daerah melalui DPRD memilih calon berdasarkan kompetensinya dalam birokrasi pemerintahan di daerahnya sehingga jabatan kepala daerah tidak melulu hasil karir politik melainkan bisa melalui jalur karir profesi.

Sebagai masyarakat sudah seharusnya sikap kita adalah mewujudkan kedamaian dan menjadikan kehidupan berbangsa dan bernegara aman dan nyaman. Menurut Prof. Jimly Ashidiqi bahwa proses pemilihan kepala daerah baik langsung maupun tidak langsung adalah sama – sama merupakan proses demokrasi. “Bangsa kita memang terlalu beranekaragam sehingga kita perlu merumuskan demokrasi yang sesuai dengan karakter bangsa. Di amerika struktur masyarakatnya sudah terbentuk secara alami menjadi dua kelompok besar, kalangan produsen dan pemerintah di partai republic sedangkan buruh dan petani di partai democrat. Hanya ada dua partai dan sudah dua setengah abad mereka berdemokrasi tanpa ada keributan berkepanjangan”. Begitu petikan pidatonya di selingan acara di gedung manggala departemen kehutanan.



RUU Pilkada yang telah di tetapkan menjadi undang – undang harus kita maknai sebagai usaha mendapatkan solusi penerapan demokrasi yang sesuai dengan Identitas kita sebagai bangsa, sesuai dengan keragaman kita dan menemukan konsep demokrasi yang lebih baik. Tidak ada lagi kepala daerah yang terjerat kasus korupsi, mengurangi pengaruh asing dan kebangkitan kita menjadi Negara maju. Poin terpenting adalah jangan sampai pro – kontra undang – undang pilkada menjadi pemecah bangsa yang merusak kenyamanan di masyarakat terlebih apabila ini hanya di jadikan bahan pertarungan politik ataupun politik pencitraan.

Sumber Refrensi :