Kamis, 04 April 2013

Kebijakan Fiskal


Kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan ekonoi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untukmenjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter utk mengatur jumlah uag yangberedar, namun kebijakanfiskal lebih menekankan kepada pengaturan pengeuaran dan pendapatanpemerintah.

Tujuan Kebijakan Fiskal
Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk mempengaruhi jalannya perekonomian. Hal ini dilakukan dengan jalan memperbesar da memperkecil pengeluaran konsumsi pemerintah (G), jumlah transfer pemeirntah (Tr) dan jumlah pajak (Tx) yagn doterima pemerinta sehingga dapat mempengaruhi tingkat pendapatan nasional (Y) dan tingkat kesempatan kerja (N).

Macam - macam kebijakan fiskal

Anggaran Belanja Berimbang
Cara yang dilakukan adalah dengan menyesuaikan anggaran dengan keadaan. Tujuannya utk mencapai anggaran berimbang dalam jangka panjang. Jika terjadi ketidakstabilan ekonomi makan dilakukan anggaran defisit sedangkan dalam masa inflasi digunakan agngaran surplus.
Macam-macam anggaran yg biasa ditempuh dalam mencapai manfaat tertinggi dlm mengelola anggaran:

1.)    Anggaran bermbang.
Hal ini mengusahakan agar pengeluaran dan pendapatan pemerintah sama.
2.)    Anggaran Surplus.
Tidaksemu penerimaan diperbbelanjakan,sehingga terdapat tabungan pemerintah.
3.)    Anggaran defisit.
Anggaran disusun edemikianrupasehingga pengeluaran lebih besar daripada penerimaan.

Anggaran Pembiayaan Fungsional
Tujuan utamanya adalah untukmeningkatkan kesempatan kerja (employement). Penerimaan pemerintah dari sektor pajak bukan ditujukan untuk meningkatkan penermaan pemerintah, tetapi bertujuan untuk mengatur pengeluaran pihak swasta. Jadi dalam hal pengangguran,penerimaanpaak tidak diberlakukan. Tokoh yang mengutarakan pembiayaan fungsional adalah A.P. Linier.

Kebijakan Pengelolaan Anggaran
Hubungan langsung antara pengeluaran pemerintah dengan perpajakan selalu dibuat guna memperkecil ketidakstabilan ekonomi. Tokoh yang megemukakan kebijakan ni adalah Alvin Hansen. Jadi,jika depresi terjadi, maka ditempuh anggaran defisit, dan jika terjdiinflasi maka ditempuh anggaran belanja surplus.

Kebijakan Stabilitas Anggaran Otomatis
Pengeluaran pemerintah akan ditentuakan berdasarkan atas perkiraan manfaat dan biaya relatif dari berbagai macam program dan pajak, sehingga menimbulkan surplus.

Kesimpulan
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan dananya tersebut dalam rangka melaksanakan pembangunan. Atau dengan kata lain, kebijakan fiscal adalah kebjakan pemerintah yang berkaitan dengan penerimaan atau pengeluaran Negara. Konsep-konsep dasar dari kebijakan fiskal antara lain: kebijakan fiskal ekspansioner, kebijakan fiskal sisi penawaran, efek pengganda, dan  kebijakan fiskal konstraksioner.

Sumber Refrensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar