Selasa, 16 April 2013

Pengangguran


Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Masalah pengangguran yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama.

 Dua Dasar Utama Klasifikasi Pengangguran 
A.) Pendekatan Angkatan Kerja (Labour Force Approach)
B) Pendekatan Pemanfaatan Tenaga Kerja (Labour Utilization Approach)

Dalam pendekatan ini angkatan kerja dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
Menganggur (Unemployed), yaitu mereka yang sama sekali tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Kelompok ini sering disebut juga pengangguran terbuka (open Unemployment). Berdasarkan kelompok ini, tingkat pengguran di Indonesia umumnya relative rendah, yaitu 3% – 5% per tahun.

Setengah Menganggur (Underemployed), yaitu mereka yang bekerja, tetapi belum dimanfaatkan secara penuh. Artinya, jam kerja mereka dalam sminggu kurang dari 35 jam. Berdasarkan kelompok ini, tingkat pengangguran di Indonesia relative tinggi, karena angkanya berkisar 35% per tahun.

Bekerja penuh (Employed), yaitu orang – orang yang bekerja penuh atau jam kerjanya mencapai 35 jam per minggu.

Jenis – Jenis Pengangguran
 Pengangguran Friksional  (Frictional Unemployment)Adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela.

Pengangguran Struktural (Struktural Unemployment) Adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti :Akibat permintaan berkurang, Akibat kemajuan dan penggunaan teknologi & Akibat kebijakan pemerintah

Pengangguran Siklus Adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand).

Pengangguran Konjungtural (Cycle Unemployment) Adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.

Pengangguran Musiman Adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen.

Pengangguran Teknologi Adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin.

Pengangguran Struktual Adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.

 Sebab-Sebab Terjadinya Pengganguran
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran adalah sebagai berikut:
  • Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja.
  • Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang.   
  • Kurangnya informasi.
  • Tidak adanya sistem penerimaan pulik.
  • Pendidikan dan ketrampilan yang renda
  • Pengusaha yang selalu ingin mengejar keuntungan dengan cara melakukan penghematan seperti penerapan rasionalisasi.
  • Teknologi yang semakin maju yang belum terimbangi oleh kemampuan manusia.
 Dampak-Dampak Dari Pengangguran
  •  Pendapatan Nasiomal Riil (nyata) yang dicapai oleh masyarakat lebih rendah dari pada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Sehingga kemakmuran yang dicapai masyarakat pun lebih rendah.
  •  Pengangguran menyebabkan kegiatan perekonomian menurun sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun
  • Tingkat kemakmuran yang dapat dinikmati masyarakat  lebih rendah daripada tingkat kemakmuran yang mungkin dicapainya.
  •  Berkurangnya investor untuk melakukan perluasan dan pendirian industri baru. Sehingga, tingkat investasi turun sehingga pertumbuhan ekonomi pun tidak meningkat.
  • Menambah beban pengeluaran negara.
  • Menimbulkan ketidak stabilan politik 
  •  Jumlah penduduk miskin semakin bertambah yang berarti beban pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan kian terasa berat
  • Meningkatnya tindak kriminalitas yang akan meresahkan masyarakat
  • Dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan diri dan menimbulkan perselisihan dalam keluarga
Upaya Mengatasi Pengangguran
  • Untuk dapat mengatasi masalah penganguran, hal yang dapat dilakukan adalah:
  • Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja
  • Memberikan informasi yang cepat jika ada lowongan pekerjaan disektor lain
  • Mengembangkan usaha mandiri dan usaha kecil
  • Melakukan pelatihan dibidang keterampilan lain,untuk memanfaatkan waktu hingga musimm tertentu
  • Mengintensifkan program keluarga berencana
  • Mengadakan program transmigrasi
  • Meningkatkan kualitas tenga kerja
  • Memberikan kemudahan pada investor baru untuk mendirikan industri baru
  • Mendorong majunya pendidikan
  • Memperbanyak industri padat karya
Kesimpulan
Penganggur adalah orang yang tisak mempunyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru. Empat jenis pengangguran dilihat dari faktor penyebabnya adalah pengangguran konjuktur, pengangguran struktural, pengangguran friksional, dan pengangguran musiman. Tiga jenis pengangguran dilihat dari lamanya bekerja yaitu; pengangguran terbuka, pengangguran terselubung, dan setengah menganggur. Dampak pengangguran yaitu; menurunya pendapatan nasional dan kapita, menurunya penerimaan negara, meninmulkan beban psikologis, serta meningkatkan biaya sosial.

Sumber Refrensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar